Kebakaran Hutan Bikin Kawasan Wisata di Australia Tak Bisa Dikunjungi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2019 | 03:05 WIB
Kebakaran Hutan Bikin Kawasan Wisata di Australia Tak Bisa Dikunjungi
Gelombang panas memicu kebakaran hebat di Australia. (Foto: TAMAN PETER / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran Hutan Bikin Kawasan Wisata di Australia Tak Bisa Dikunjungi

Kebakaran hutan yang melanda Australia menyebabkan kerugian tak hanya bagi penduduk sekitar, namun juga wisatawan.

Ribuan wisatawan yang sedang berlibur dievakuasi dari Negara Bagian Victoria karena suhu yang meningkat dan angin kencang, membuat kebakaran semakin membesar.

Dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celcius di Melbourne, pihak berwenang mendesak sekitar 30.000 wisatawan untuk meninggalkan East Gippsland, area yang luasnya setara dengan setengah Belgia.

Baca Juga: Suhu Makin Panas Akibat Kebakaran, Ribuan Orang di Australia Dievakuasi

Dilansir Antara, suhu panas bergerak menuju ke New South Wales (NSW) dengan cepat, dengan suhu yang diperkirakan akan meningkat pada Malam Tahun Baru ketika ratusan ribu orang berkumpul di sekitar kota pelabuhan Sydney untuk menyaksikan perayaan kembang apinya yang terkenal.

Hampir 900 rumah telah hancur dan 3,48 juta hektar lahan terbakar di NSW selama musim kebakaran hutan ini, sementara Sydney telah diselimuti oleh asap selama berminggu-minggu.

Ada kekhawatiran kembang api mungkin harus dibatalkan, tetapi pihak berwenang sejauh ini berencana untuk melanjutkan pertunjukan.

Peringatan kebakaran juga meluas dari Australia Barat hingga Australia Selatan dan Tasmania, yang telah mengalami bencana kebakaran terbesar yang pernah tercatat selama in.

Akibat tekanan politik, pemerintah federal mengatakan pada Minggu bahwa mereka akan mengkompensasi petugas pemadam kebakaran sukarela atas hilangnya pendapatan mengingat intensitas musim kebakaran tahun ini.

Baca Juga: Dua Petugas Damkar Tewas Saat Padamkan Kebakaran di Australia

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan memberikan hingga 6.000 dolar Australia (4.186 dolar AS) untuk setiap kru yang memenuhi syarat yang telah menghabiskan lebih dari 10 hari di lapangan musim ini. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI