Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menunjuk Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo untuk membantunya di Kemenhan RI.
Terkait itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai penasihat khusus. Sedangkan Johannes Suryo belum diketahui akan menduduki jabatan apa di Kemhan meskipun sama-sama bertugas membantu Prabowo.
Sugiono mengaku telah mendengar kabar tersebut. Namun ia tidak begitu tahu persis terkait keputusan Prabowo tersebut.
"Menurut saya jika memang Menhan memutuskan untuk menunjuk pak Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penasihat beliau itu adalah hak Menhan sebagai penentu kebijakan dalam lingkungan Kementerian Pertahanan," kata Sugiono kepada Suara.com, Senin (30/12/2019).
Baca Juga: Prabowo Jadi Menhan, Titiek Soeharto: Mudah-mudahan Bermanfaat
Suryo Prabowo juga dikabarkan akan berada di lingkungan Kemhan. Akan tetapi Sugiono hanya mengetahui kalau Suryo akan membantu Prabowo.
"Sepanjang pengetahuan saya pak Suryo Prabowo akan juga membantu Menhan. Posisi masing-masing bapak tersebut saya kira biar pak Menhan yang memutuskan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sjafrie bukanlah orang yang baru di lingkungan Kemhan. Pasalnya Sjafrie pernah menjabat sebagai Wakil Menhan dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014.
Ketika menjadi wakil menhan, Sjafrie juga menjabat Sekretaris Jenderal Kemhan sejak 2005.
Sedangkan Prabowo diketahui mengenal Sjafrie sejak keduanya menjalankan dinas militer. Tercatat keduanya satu angkatan di Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu angkatan 1974.
Baca Juga: Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Menhan Malaysia Puji Kematangan Demokrasi RI
Sementara Suryo Prabowo diketahui menjadi pendukung Prabowo terutama ketika maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019. Suryo Prabowo menjalani kehidupan di dunia militer selama 36 tahun.