Suara.com - Satu keluarga pencari suaka yang diduga berasal dari Palestina menempati pinggir Jalan Sriwijaya 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Keberadaan para imigran ini dianggap meresahkan oleh warga sekitar karena tinggal di pinggir jalan menggunakan tenda dan mobil berwarna merah.
Keluarga ini diketahui sudah sejak masa Pemilu lalu menjadi gelandangan dan menetap di dekat rumah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com dari warga sekitar, tiga orang anak kecil dari keluarga itu kini berbuat meresahkan. Bahkan mereka mencoret-coret dan meletakkan bebatuan di tengah jalan hingga membahayakan pengendara.
Baca Juga: Cerita Korban Tsunami Banten yang Sudah 9 Bulan Jadi Pengungsi
Hal ini dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudyhartono. Ia mengaku sudah menindaklanjuti laporan dari warga itu.
"Sudah, kemarin kami juga sudah bikin surat laporan dari RT/RW-nya," ujar Tomy saat dihubungi, Senin (30/12/2019).
Bahkan pelaporan itu, kata Tomy, datang dari Kedutaan Denmark untuk Indonesia. Kedutaan Denmark disebutnya meminta agar keluarga itu dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
"Laporan dari Kedutaan Denmark," jelasnya.
Menurutnya laporan itu sudah ditindaklanjuti dengan meminta agar keluarga itu pindah. Namun mereka disebutnya memilih untuk bertahan dan tak mau dipindahkan.
Baca Juga: Duka Anak-anak Muslim Syiah asal Sampang, 6 Tahun Menjadi Pengungsi
"Orangnya rada ngeyel. Dulu sudah pernah dikontrakin dia di Bogor. Sekarang dia di sini," katanya.