Hilangkan Jejak, Alasan M Iqbal Telanjangi Mayat Bela di Kebun Jagung

Senin, 30 Desember 2019 | 15:52 WIB
Hilangkan Jejak, Alasan M Iqbal Telanjangi Mayat Bela di Kebun Jagung
ilustrasi orang meninggal [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah mengungkap kasus Bela, wanita yang tewas dalam kondisi bugil keji di kebun jagung di lahan Perhutani Ngawi, sebulan lalu. Dari pengungkapan kasus ini, korban ternyata dibunuh M Iqbal, remaja yang masih berusia 19 tahun.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com, menyampaikan motif tersangka menelanjangi Bela hanya untuk menghilangkan jejak.

Kepada polisi, Iqbal mengaku tidak memerkosa Bela yang jasadnya ditemukan telanjang. Hal itu diperkuat dengan hasil visum bahwa korban tidak diperkosa.

"Ini hanya jadi modus untuk mengalihkan perhatian. Seolah-olah seperti korban pemerkosaan," kata Khoirul.

Baca Juga: Terkuak Identitas Mayat Bugil di Ngawi: Pemandu Lagu dan Janda Beranak Satu

Berdasarkan pengakuan, kata Khoirul, Iqbal membunuh korban setelah itu melepas baju dan celana korban.

Kemudian, baju, celana, dompet korban milik korban dibuang di sungai. Sedangkan handphone dan sepeda motor Honda Beat warna hitam berpelat nomor AE 3156 JD dibawa kabur tersangka.

Lebih lanjut, Kasatreskrim menerangkan Bela bukan bekerja sebagai pemandu lagu (PL). Selama ini, korban dikenal sebagai penjual online.

"Bukan PL. Saya pastikan bukan pemandu lagu," ujarnya.

Dia menyampaikan isu yang beredar mengenai pekerjaan korban sebagai PL tidak benar. Menurutnya, yang bekerja di tempat hiburan malam, yaitu mantan suami korban. Hal itu terungkap saat polisi meminta keterangan mantan suami Bela.

Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Temuan Sepasang Mayat Bugil di Pasaman

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di kebun jagung di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Senin (23/12/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI