Terekam Video, Bupati Labura Jatuh ke Sungai dan Nyaris Terseret Banjir

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 30 Desember 2019 | 15:03 WIB
Terekam Video, Bupati Labura Jatuh ke Sungai dan Nyaris Terseret Banjir
Bupati Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kharuddin Syah Sitorus terjatuh ke sungai dan nyaris terseret air bah saat menyeberangi sungai guna meninjau korban banjir di Kecamatan Na IX-X. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kharuddin Syah Sitorus terjatuh ke sungai dan nyaris terseret air bah saat menyeberangi sungai guna meninjau korban banjir di Kecamatan Na IX-X.

Video detik-detik terjatuhnya Kharuddin tersebut viral di media sosial, Senin (30/12/2019). Dalam video tampak, Kharuddin dan rombongan meniti jembatan setapak untuk melintasi sungai yang berarus deras.

Namun, saat Kharuddin berada di tengah jembatan yang berupa dua bilah bambu tersebut, ia terpeleset dan nyaris hanyut.

Kharuddin masih sempat berpegangan ke tali jembatan sehingga tak terseret air bah yang mengalir di sungai tersebut. Setelahnya, dia ditolong oleh rombongan.

Baca Juga: Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Besi dan 7 Rumah Hancur Terseret Air

5 Hilang

Tim Search and Rescue (SAR) melakukan pencarian terhadap lima orang dalam satu keluarga yang dikabarkan hanyut bersama rumahnya, akibat banjir bandang di Dusun Siria-ria A dan B, Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-IX, Labuhan Batu Utara, Minggu (29/12/2019) dini hari.

Tim SAR yang melakukan pencarian berangkat pada pukul 06.00 WIB. Lokasi pencarian dilakukan ke arah kaki gunung bukit barisan.

“Pencarian masih berlangsung. Tim SAR dari jam 6 pagi tadi sudah bergerak mencari di lokasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, Riadhil Akhir Lubis, seperti diberitakan Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, Senin (30/12/2019) siang.

Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang, Satu Keluarga di Labuhanbatu Utara Sumut Hilang

Ia mengaku, lima orang yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya tidak ditemukan setelah rumahnya hanyut terbawa banjir bandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI