CEK FAKTA: Komunis China Siksa Muslim Uighur di Kerangkeng Bawah Air?

Senin, 30 Desember 2019 | 14:39 WIB
CEK FAKTA: Komunis China Siksa Muslim Uighur di Kerangkeng Bawah Air?
Video yang diklaim penyiksaan muslim Uighur (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar kembali konten di media sosial yang dikaitkan dengan penyiksaan muslim Uighur. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Rachmat Hidayat pada 22 Desember 2019.

Akun Rachmat Hidayat menyebarkan video tersebut ke grup Muslim Indonesia Bersatu dengan narasi “Komunis bangzadddd”.

Dalam rekaman tersebut terlihat puluhan pria dewasa ditempatkan dalam kerangkeng kayu yang terendam dalam air. Terdapat juga tulisan #SaveUyghur, #IndonesiaStandsWithUyghur, dan #WESTANDWITHUYGHUR.

Postingan akun Facebook Rachmat Hidayat ini telah dibagikan lebih dari 3 ribu kali dan mendapat 57 komentar.

Baca Juga: Kakek Tewas karena Jebakan Tikus Listrik Sendiri

Benarkah video itu berkaitan dengan penyiksaan muslim Uighur oleh Tiongkok?

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com, video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan isu Uighur.

Video yang diklaim penyiksaan muslim Uighur (turnbackhoax.id)
Video yang diklaim penyiksaan muslim Uighur (turnbackhoax.id)

Video tersebut adalah bagian dari proses pelatihan perekrutan unit komando pasukan elit Malaysia, Grup Gerak Khas (GGK).

Salah satu sumber asli dari video ini adalah kanal YouYube Khai Eyol yang mengunggah video tersebut dengan judul “Basic komando” pada 7 Desember 2016.

Baca Juga: Kejagung Eksekusi Aset Yayasan Supersemar Milik Soeharto Rp 242 Miliar

Video dengan durasi lebih panjang terkait proses latihan komando pasukan elit GGK ini diunggah oleh kanal YouTube Documentary HD pada 26 Juli 2015 berjudul “Malaysia GGK Commando Documentary – World’s Special Forces Documentary – Documentary HD”.

Hukuman kurungan yang terdapat dalam video ini diberikan kepada pasukan akibat kesalahan yang mereka perbuat dalam proses latihan.

Anggota resimen GGK dilatih oleh unit pasukan khusus asing dari Inggris, Selandia Baru, Indonesia, Australia dan Amerika Serikat, untuk menambah basis pengetahuan strategi militer.

Untuk masuk dalam GGK tidak mudah dan harus melalui proses panjang. Anggotanya harus mengikuti pelatihan yang sangat keras seperti layaknya pasukan khusus yang dimiliki semua negara.

Sebelumnya pada tahun 2017, video serupa pernah beredar dan diklaim sebagai bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh umat Budha Arakan terhadap muslim.

Kesimpulan

Video yang diunggah oleh akun Facebook Rachmat Hidayat masuk ke dalam kategori konten yang salah. Cuplikan rekaman tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Uighur yang sedang ramai diperbincangkan saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI