Hukuman kurungan yang terdapat dalam video ini diberikan kepada pasukan akibat kesalahan yang mereka perbuat dalam proses latihan.
Anggota resimen GGK dilatih oleh unit pasukan khusus asing dari Inggris, Selandia Baru, Indonesia, Australia dan Amerika Serikat, untuk menambah basis pengetahuan strategi militer.
Untuk masuk dalam GGK tidak mudah dan harus melalui proses panjang. Anggotanya harus mengikuti pelatihan yang sangat keras seperti layaknya pasukan khusus yang dimiliki semua negara.
Sebelumnya pada tahun 2017, video serupa pernah beredar dan diklaim sebagai bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh umat Budha Arakan terhadap muslim.
Baca Juga: Kakek Tewas karena Jebakan Tikus Listrik Sendiri
Kesimpulan
Video yang diunggah oleh akun Facebook Rachmat Hidayat masuk ke dalam kategori konten yang salah. Cuplikan rekaman tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Uighur yang sedang ramai diperbincangkan saat ini.