Ia mendesak agar sindikat peminta kode OTP ini diusut.
"Sindikat meminta OTP 4 angka ini harus dibongkar, dari mana mereka bisa dapatkan data pelanggan. Selain itu komplotan ini merugikan para mitra Gojek yang serius mencari nafkah secara jujur. Kalau tidak dibongkar para pelanggan tentu akan kapok dan trauma," tulis Judith di Twitter.
Sementara itu, pihak Gojek telah meminta maaf dan memberikan tanggapan. Namun tanggapan tersebut hanya disampaikan lewat cuitan di Twitter seperti berikut.
"Hai, mohon maaf atas ketidaknyamannya. terkait dengan laporan Anda, bisa diinformasikan nomor order yg terkendala via DM, agar dapat kami proses lebih lanjut ya," tulis @gojekindonesia, akun Twitter resmi Gojek pada Minggu (29/12/2019).
Baca Juga: Jokowi Tertawa Tanggapi Usulan Bikin Tim Independen Kasus Novel Baswedan