Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Besi dan 7 Rumah Hancur Terseret Air

Senin, 30 Desember 2019 | 11:20 WIB
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Besi dan 7 Rumah Hancur Terseret Air
Banjir Bandang di Lahat, Jembatan Besi dan Rumah Hancur Terseret Air. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir bandang akibat luapan air Sungai Mulak menyebabkan satu jembatan putus. Sementara tujuh rumah warga hanyut di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Itu menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kepala BPBD Kabupaten Lahat Marjono saat dihubungi dari Palembang pada Senin mengatakan bahwa berdasarkan laporan sementara ada tujuh rumah di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, yang hanyut atau berpindah posisi akibat luapan air Sungai Mulak.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja banyak bangunan di sana seperti kantor camat, pasar, dan rumah warga ikut terendam," katanya.

Sungai Mulak tiba-tiba meluap pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB, menyusul hujan deras yang meliputi wilayah Kabupaten Lahat sejak Minggu malam (29/12/2019) hingga Senin pagi.

Baca Juga: Restoran Vegan Menarik di Jakarta

Luapan air sungai itu membanjiri permukiman warga serta mengakibatkan Jembatan Air Mulak yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Muara Enim putus.

Kerusakan Jembatan Air Mulak yang berada di antara Desa Lesung Batu dan Pengentaan di Kecamatan Mulak Sebingkai tersebut mengganggu mobilitas warga sekitarnya.

"Sementara waktu jembatan tidak bisa dilewati sama sekali, untuk alternatifnya kami belum tahu," kata Marjono.

Saat ini, petugas BPBD, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Lahat sudah turun ke Desa Keban Agung untuk membantu warga yang menghadapi dampak banjir akibat luapan air Sungai Mulak. (Antara)

Baca Juga: Khawatir Dipakai Mesum, Pendakian Gunung Marapi dan Singgalang Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI