Khawatir Dipakai Mesum, Pendakian Gunung Marapi dan Singgalang Ditutup

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 30 Desember 2019 | 11:05 WIB
Khawatir Dipakai Mesum, Pendakian Gunung Marapi dan Singgalang Ditutup
Gunung Marapi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi para pendaki yang akan merayakan malam pergantian tahun di Gunung Marapi dan Gunung Singgalang Provinsi Sumatera Barat tampaknya harus gigit jari. Lantaran jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Tanah Datar membuat surat edaran bersama tentang pengamanan pergantian tahun.

Seperti diberitakan Klikpositif.com-jaringan Suara.com, pelarangan aktivitas pendakian disampaikan bukan berdasarkan adanya aktivitas gunung yang membahayakan. Namun forkopimda setempat melarang aktivitas pendakian lantaran takut berpotensi adanya kemaksiatan.

Hal tersebut tertuang dalam salah satu surat edaran tersebut. Dalam surat edaran tertanggal 26 Desember 2019 bernomor 300/001/Forkopimda-2019 disebutkan larangan aktivitas pendakian Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.

"Dilarang mengadakan kegiatan hiburan malam di tempat-tempat umum, pendakian Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang berpotensi terjadinya perbuatan maksiat pada saat pergantian tahun," pada isi poin pertama surat edaran tersebut.

Baca Juga: Di Kaki Gunung Marapi, Temukan Desa Terindah di Dunia Ini

Gunung Singgalang yang berketinggian 2.877 meter di atas permukaan laut (mdpl) diketahui merupakan gunung api tidak aktif. Namun untuk Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 mdpl disebut-sebut gunung aktif yang saat ini berstatus waspada atau berada di level II.

Sementara, dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di kawasan Belakang Balok Bukittinggi, sepanjang 2019 ini Gunung Marapi tidak mengalami letusan. Namun dalam status waspada, Gunung Marapi harus dihindari dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI