Suara.com - Kepolisian Sektor Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau melumpuhkan dua pemuda dengan menghadiahi mereka timah panas pada bagian kakinya saat ditangkap atas tuduhan pencurian peralatan elektronik gereja.
Kapolresta Pekanbaru AKBP Nandang Mu'min Wijaya, mengatakan kedua pemuda berinisial Ra (30) dan Rs (25) dibekuk di sebuah warnet di Pekanbaru, Jumat (27/12) pekan kemarin.
"Tersangka melawan dan melarikan diri sehingga anggota opsnal langsung melakukan tindakan terukur (ditembak) ke betis ke dua tersangka," katanya seperti diwartakan Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).
Nandang menjelaskan perbuatan kedua tersangka telah meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru. Sedikitnya, ada empat laporan polisi yang diterima jajaran Polsek Rumbai dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Baca Juga: Curi Belasan Ayam Bangkok, 2 Pria di Kulon Progo Akhirnya Diringkus
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima pada 27 Desember, polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Polisi juga mengembangkan laporan polisi kasus pembobolan rumah ibadah lainnya dalam beberapa waktu terakhir.
Dari penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dua tersangka tersebut. Keduanya pun dibekuk saat bermain game online di sebuah warnet 22 Jalan Sembilang, Rumbai.
Akan tetapi, saat penangkapan berlangsung kedua pemuda berbadan kurus itu memilih melawan dan berusaha melarikan diri. Sehingga tindakan terpaksa dilakukan dengan tembakan terukur bagian betis.
Dari penangkapan kedua tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya alat musik Keyboard Yamaha yang dicuri dari Gereja St Elizabet berikut perangkat elektronik pendukung lainnya.
Tersangka juga mengaku telah dua kali membobol kotak amal masjid dengan total nilai Rp 2,7 juta.
Baca Juga: Curi Uang 1,2 M, Eks Pegawai Bank Ditangkap Setelah Pamer di Medsos
Selain membobol tempat ibadah, tersangka juga terlibat kasus pencurian sepeda motor. Polisi masih terus mengembangkan pengungkapan tersebut.