Jokowi Gendong Jan Ethes, Ferdinand: Rakyat Harus ke Gendongan ke Siapa?

Minggu, 29 Desember 2019 | 17:30 WIB
Jokowi Gendong Jan Ethes, Ferdinand: Rakyat Harus ke Gendongan ke Siapa?
Jokowi gendong Jan Ethes. (Twitter/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti unggahan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah menggedong cucunya, Jan Ethes.

Foto tersebut diunggah akun Twitter @jokowi pada Minggu (29/12/2019). Jokowi yang mengenakan kemeja putih tampak mendekap Jan Ethes dalam gendongannya di mal.

Sementara dalam narasinya, Jokowi menuliskan, "Lelah bermain, nyaman di gendongan".

Tiga jam setelah diunggah, unggahan Jokowi menuai perhatian khalayak. Banyak warganet yang memberikan sanjungan dan sindiran untuk unggahan tersebut.

Baca Juga: Bikin Kaget, Segini Estimasi Harga 6 Sepeda yang Ditabrak Avanza PNS Polri

Salah satunya Ferdinand Hutahaean yang menanggapi postingan Jokowi dengan kritis. Ia menyoroti kata gendongan dalam narasi yang dituliskan di akun Twitter Jokowi.

Ferdinand memaknai kata gendongan tersebut sebagai bantuan yang harus diberikan pemerintah kepada rakyat yang kesusahan, sehingga ia melontarkan pertanyaan kritis kepada Jokowi.

"Rakyat yang lelah harus ke gendongan siapa Pak? Semoga pemerintah segera mampu memberi pertolongan kepada rakyat," cuit Ferdinand.

Menurut Ferdinand, mestinya Jokowi tak hanya menggendong cucunya namun juga meringankan beban rakyat. Sebab, ada sejumlah kebijakan yang dinilai menambah kesengsaraan rakyat seperti soal pungutan atau kebijakan kenaikan tarif tertentu.

Ferdinand soroti foto Jokowi gendong Jan Ethes. (Twitter/@FerdinandHaean2)
Ferdinand soroti foto Jokowi gendong Jan Ethes. (Twitter/@FerdinandHaean2)

Maka dari itu, Ferdinand berharap kedepannya Jokowi bisa menggendong rakyat.

Baca Juga: Dinkes Pandeglang Gratiskan Pengobatan 35 Korban Keracunan Bubur Ayam

"Gendongan dalam arti pemerintah meringankan beban rakyat bukan menambah beban rakyat dengan pungutan2 dan kenaikan tarif. Semoga pak Presiden..!! Rakyat berharap..!!" imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI