Dahlan mendapatkan jawaban setelah menghubungi Dirut lama Jiwasraya. Menurutnya, Jiwasyara membeli saham-saham perusahaan yang lampu kuning baru belakangan ini terjadi.
"Setahu saya baru belakangan. Sejak tiga orang itu main-main di pasar modal," jawab Dirut lama Jiwasraya yang dihubungi Dahlan Iskan.
Disebutkan ada tiga orang di luar direksi yang bermain dengan saham gorengan di pasar modal.
"Ia menyebut nama tiga orang itu. Semuanya di luar direksi Jiwasraya. Semuanya jagoan goreng-goreng saham di pasar modal," tutur Dahlan.
Baca Juga: Saya Tidak Suka Novel Karena Dia Pengkhianat
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut persoalan keuangan yang dialami Jiwasraya sudah terjadi lebih dari 10 tahun dan bukanlah masalah yang ringan. Pernyataan ini secara tidak langsung menyinggung masa pemerintahan SBY.
"Problem ini dalam 3 tahun ini sebetulnya kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini tapi ini bukan masalah yang ringan," kata Presiden Jokowi dalam diskusi dengan wartawan di kota Balikpapan, Rabu (18/12/2019).
Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengakui tidak akan sanggup membayar polis nasabah yang mencapai Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo mulai Oktober-Desember 2019 (gagal bayar). Kesulitan keuangan ini disebabkan kesalahan investasi yang dilakukan oleh manajemen lama Jiwasraya.