Suara.com - Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarief berharap agar Polri segera mengungkap motif kasus teror air keras yang menimpa Novel Baswedan setelah dua pelakunya berhasil ditangkap.
Tak hanya motif, Laode meminta agar Polri bisa mengungkap aktor intelektual di balik penyerangan terhadap penyidik KPK tersebut.
"Berharap bahwa motif dari pelaku penyerangan (Novel) ini dapat diketahui oleh masyarakat dan jika ada intelektual, seharusnya dapat ditemukan segera," kata Laode dihubungi, Jumat (27/12/2019) malam.
Laode pun turut mengucapkan apresiasi kepada Polri setelah selama 2 tahun 8 bulan, kasus penyiraman air keras ini bisa diungkap.
Baca Juga: Eksekutor Ditangkap, Begini Perjalanan Kasus Novel Baswedan
"Mengucapkan apresiasi pada Polri yang menemukan pelakunya," tutup Laode
Sebelumnya, Mabes Polri menyebut dua pelaku penyiraman air keras terhadap Novel telah ditangkap. Dua pelaku berinisial RB dan RM adalah anggota Polri aktif.
Dua anggota polisi yang menyerang Novel itu diringkus di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) kemarin.
"Jadi pelaku ada 2 orang inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya, Jumat.
Terkait penangkapan itu, keduanya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, sejauh ini belum diketahui apa motif dari tersangka yang menyiramkan air keras kepada Novel pada 11 April 2017.
Baca Juga: Kapolri Idham Aziz Ungkap Pelaku Novel, Firli Bahuri Beri Apresiasi