Eksekutor Ditangkap, Begini Perjalanan Kasus Novel Baswedan

Jum'at, 27 Desember 2019 | 19:38 WIB
Eksekutor Ditangkap, Begini Perjalanan Kasus Novel Baswedan
Penyidik KPK Novel Baswedan menyampaikan paparan saat diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Novel justru dituding telah merekayasa kasus tersebut. Politisi PDIP Dewi Tanjung melaporkan Bovel ke polisi atas tuduhan penyebaran berita bohong terkait teror air keras.

Dewi menuding bila Novel hanya berpura-pura terkena air keras dan mata yang luka hanyalah rekayasa semata. Ia merasa ada yang janggal dengan kondisi Novel setelah tersiram air keras.

Politikus PDIP Dewi Tanjung sesuai diperiksa polisi terkait rekayasa kasus penyiraman air keras yang dituduhkan ke penyidik KPK Novel Baswedan. (Suara.com/Arga).
Politikus PDIP Dewi Tanjung sesuai diperiksa polisi terkait rekayasa kasus penyiraman air keras yang dituduhkan ke penyidik KPK Novel Baswedan. (Suara.com/Arga).

"Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta. Faktanya kulit Novel nggak apa-apa, hanya matanya. Yang lucunya kenapa hanya matanya sedangkan kelopaknya, semua tidak (rusak)," ungkap Dewi, Rabu (6/11/2019).

Novel enggap memberikan banyak tanggapan atas tudingan dari Dewi. Ia justru prihatin dengan sikap Dewi tersebut.

Baca Juga: Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat

AKhirnya, buah dari kesabaran Novel selama dua tahun lebih terjawab. Polisi menangkap dua pelaku eksekutor penyiraman air keras terhadap Novel.

Meski demikian, motif penyiraman tersebut belum terungkap. Hingga kini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI