Eksekutor Ditangkap, Begini Perjalanan Kasus Novel Baswedan

Jum'at, 27 Desember 2019 | 19:38 WIB
Eksekutor Ditangkap, Begini Perjalanan Kasus Novel Baswedan
Penyidik KPK Novel Baswedan menyampaikan paparan saat diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Isu Keterlibatan Jenderal Polisi

Dalam sebuah wawancara, Novel menyebut adanya sosok jenderal yang menjadi dalang penyiraman air keras. Meski demikian, Novel tak menyebut siapa sosok jenderal tersebut.

"Saya mempunyai keyakinan dan dugaan kuat beberapa kejdian (teror KPK) pelakunya sama. Maksudnya oknum Polri yang terlibat jenderalnya sama," kata Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6/2018).

Penyidik KPK Novel Baswedan berdiri di samping layar yang menampilkan hitung maju waktu sejak penyerangan terhadap dirinya saat diluncurkan di gedung KPK, Selasa (11/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Penyidik KPK Novel Baswedan berdiri di samping layar yang menampilkan hitung maju waktu sejak penyerangan terhadap dirinya saat diluncurkan di gedung KPK, Selasa (11/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta

Baca Juga: Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat

Dua tahun berselang setelah kasus bergulir, Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian membentuk Tim Pencari Fakta. Tugas utama tim tersebut adalah menyelidiki kasus dan mencari siapa pelakunya.

Tim tersebut diketuai oleh Kapolda Metro Jaya yang saat itu dijabat oleh Irjen Idham Aziz dengan penanggung jawab Tito. Tim tersebut dibentuk pada 8 Januari 2019.

Berangkat dari pengakuan Novel mengenai keterlibatan jenderal, TGPF kasus Novel Baswedan memeriksa sejumlah perwira Polri berpangkat jenderal bintang tiga. Meski demikian, dari pemeriksaan tersebut belum juga menemukan titik terang.

"Jenderal aktif, semua kami periksa. Kami betul-betul bekerja independen. Kami enggak ada rasa takut," ungkap anggota TGPF, Hermawan Sulistyo, Selasa (9/7/2019).

Tudingan Merekayasa Kasus

Baca Juga: Ketua MA Curhat: Kurang SDM, Hakim Perempuan Terpaksa Tunda Hamil

Dua tahun lebih kasus Novel berada dalam kegelapan. Mata kiri Novel mengalami cacat permanen akibat insiden penyiraman air keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI