Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat

Jum'at, 27 Desember 2019 | 19:34 WIB
Mahfud Klaim Tak Ada Sopir dan Ajudan Wabup Nduga yang Ditembak Aparat
Menkopolhukam Mahfud MD. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak Ada Sopir dan Ajudan Wakil Bupati Nduga Yang Tertembak Aparat

Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim, tidak ada sopir maupun ajudan Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge, yang tertembak oleh aparat. Karena itu, Mahfud menyebut mundurnya Wentius tersebut sebagai manuver politik.

Mahfud mengatakan, tidak ada satu pun pihak yang membenarkan kabar tersebut yang menjadi alasan Wentius mundur dari posisinya.

"Tidak ada, tidak ada ajudan atau sopir Wabup Nduga itu yang ditembak oleh tentara maupun polisi," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2019).

Baca Juga: Aparat di Nduga Minta Ditarik, Tito: Ada Jaminan Pembantaian Tak Terulang?

Bahkan, Mahfud sempat menverifikasi kabar tersebut langsung kepada pihak TNI dan Polri. Namun hasilnya, Mahfud tidak menemukan yang dimaksud Wentius.

"Dikonfirmasi oleh TNI maupun polisi termasuk menlu dengan semua jajarannya enggak ada itu, siapa coba namanya siapa, umur berapa, alamatnya di mana," ujarnya.

"Yang dikatakan sebagai ajudan itu kan pasti ada identitas, nah itu tidak ada ternyata," ujarnya.

Oleh karena itu, Mahfud meminta kepada seluruh pihak untuk tidak ikut terbawa dengan apa yang disampaikan Wentius. Pasalnya, Mahfud menilai yang dilakukan Wentius hanya sebuah manuver politik.

"Hal-hal yang seperti itu yang sifatnya manuver politik," kata dia.

Baca Juga: Wabup Nduga Mundur karena Kecewa, Mendagri: Alasannya Sudah Tepat Apa Belum

Untuk diketahui, Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut diputuskan Wentius seusai sopir yang juga menjadi ajudannya yakni Hendrik Lokbere tewas tertembak pada 20 Desember 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI