Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atua KPK Firli Bahuri menyampaikan penghargaan terhadap Kapolri Jenderal Idham Aziz dalam pengungkapan 2 pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Menurut Firli, merupakan harapan bagi selurih rakyat Indonesia dengan teror misterius terhadap Novel dalam kasunya yang sudah lama mencapai 2 tahun 8 bulan akhirmya diungkap Polri.
"Saya selaku pimpinan ketua KPK menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dibawah nahkoda bapak Kapolri Jenderal Idham Aziz," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2019).
"Ini adalah jawaban yang telah lama ditunggu oleh rakyat Indonesia. Terimakasih," lanjut Firli.
Baca Juga: Pengamat: Jabatan Firli Bahuri di Polri Ganggu Independensi KPK
Kapala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengungkap 2 pelaku penyiram penyidik KPK Novel Baswedan menggunakan air keras. Keduanya berstatus sebagai polisi aktif.
hanya saja Listyo Sigit tak gamblang menyebutkan asal kesatuan mereka. Listyo Sigit hanya menyebutkan jika RB dan RM sang penyiram Novel ditangkap.
RB dan RM ditangkap atas bantuan Korp Kepolisian Brimob.
"Jadi pelaku ada 2 orang inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Listyo Sigit di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).
Hanya jumpa pers sebentar, Listyo Sigit menyerahkan keterangan resmi pengungkapan kasus tersebut ke Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono. Argo sedikit lebih gamblang.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Masih Aktif di Polri, Mahfud MD: Itu Hak Dia
Argo mengatakan dua pelaku itu sudah jadi tersangka. Mereka ditangkap di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Mereka ditangkap, Kamis (26/12/2019) malam kemarin.
"Tadi pagi jadi tersangka. Tadi siang pemerikaan sebagai tersangka dan ada pendampingan hukum dari Mabes Polri," katanya.