Sebut OPM Pemberontak, Mahfud MD: Usulan Pak Hendro Bagus

Kamis, 26 Desember 2019 | 21:36 WIB
Sebut OPM Pemberontak, Mahfud MD: Usulan Pak Hendro Bagus
Ketua Umum PKPI, Abdullah Makhmud Hendropriyono, di Jakarta, Senin (12/6/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku akan menampung usulan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purnawirawan) AM Hendropriyono yang menyebut Organisasi Papua Merdeka sebagai pemberontak.

Dia mengaku alasan menerima usulan Hendropriyono karena sudah berpengalaman di pemerintahan. 

"Soal (usulan) Pak Hendro, baguslah. Pak Hendro 'kan senior. Dia pernah lama di pemerintahan dan jenderal di BIN," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Menurut dia, Hendropriyono memiliki kapasitas untuk mengemukakan pandangannya soal pertahanan dan keamanan, termasuk soal menangani kasus OPM.

Baca Juga: Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Instalasi Gabion Dibongkar

Mahfud mengaku sudah bertemu dengan Hendropriyono dan membicarakan banyak hal, termasuk usulan tersebut.

"Usulnya kami tampung. Saya juga sudah berbicara dengan dia panjang lebar. Tentu, usul itu harus dipertimbangkan," katanya.

Oleh sebab itu, Mahfud dalam waktu tidak lebih dari 2 hari ke depan akan menggelar rapat lengkap untuk membahas langkah-langkah penanganan Papua secara komprehensif.

"Termasuk usulnya Pak Hendropriyono, usulnya Pak Mendagri, usulnya Bappenas, Menlu, semua kami tampung besok. Polisi, tentara, yuk, kita mau apa dalam melakukan upaya komprehensif terpadu soal ini," katanya.

Sebelumnya, Hendropriyono menyatakan bahwa OPM merupakan pemberontak, bukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: CEK FAKTA: Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Benarkah?

"Kita masih saja menganggap mereka KKB, kelompok kriminal bersenjata, bukan. Mereka ini adalah pemberontak. Masalah ini bukan kriminal saja. Kalau kita terus berpegang di situ, kenapa kita majukan tentara?" kata Hendropriyono di Jakarta, Senin (23/12).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI