Klaim Cari Solusi Kasus GKI Yasmin, Menag: Dialog Gak Boleh Tertutup

Kamis, 26 Desember 2019 | 18:28 WIB
Klaim Cari Solusi Kasus GKI Yasmin, Menag: Dialog Gak Boleh Tertutup
Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi mengikuti ibadah di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (21/1). Pada ibadah tersebut para anggota jemaat meminta pemerintah mengambil langkah nyata agar pembangunan gereja jemaat di dua kota tersebut dapat dilanjutkan dan dipakai untuk beribadah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengklaim bakal mengaku akan berdialog secara terbuka dengan jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi.

Dia mengaku, dialog tersebut untuk mencari solusi terkait keluhan dua jemaat Kristen yang dipersulit untuk membangun tempat ibadah.

"Mudah-mudahan ada solusi lah. Yang paling utama dialognya enggak boleh ditutup. Harus dibuka," ujar Fachrul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/12/2019).

Fachrul menuturkan dialog harus dilakukan bersama pemerintah daerah setempat, aparat keamanan, serta kelompok masyarakat.

Baca Juga: Bertemu dengan Pemkot Bogor, Ini Pernyataan GKI Yasmin

"Ya semua yang terkait lah. Ada kelompok masyarakat, pemda, aparat keamanan, bidang keagamaan, coba kami dialogkan baik-baiklah," ucap dia.

Lebih lanjut, Fachrul menuturkan dirinya akan meninjau keberadaan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.

"Oh nanti kami tinjau lagi, kami lihat. Kalau menurut saya dialognya tetap harus dibuka. Tapi nggak boleh juga kemudian kita memaksakan kehendak. Ya kami coba dialog yang baik lah ya," katanya.

Sebelumnya, ratusan jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia menggelar ibadah misa Natal di seberang Istana Merdeka, yakni di Taman Pandang Istana, Rabu (25/12/2019) kemarin.

Mereka merayakan Natal di seberang Istana Merdeka sebagai bentuk protes karena dipersulit membangun rumah ibadah.

Baca Juga: Pemkot Bogor Gelar Pertemuan dengan GKI Yasmin, Ini Poinnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI