Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Pulang ke Keluarga, Satu Masih di Filipina

Kamis, 26 Desember 2019 | 16:20 WIB
Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Pulang ke Keluarga, Satu Masih di Filipina
Dua warga negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, akhirnya bisa kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, akhirnya bisa kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya. Mereka sebelumnya menjadi korban penyanderaan sekitar 30 hari.

Mereka yang pada hari ini secara resmi diserahkan kembali kepada keluarganya adalah Ialah Maharudin dan Samiun.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pembebasan keduanya tidak terlepas atas upaya dan kerja sama antara Indonesia dengan otoritas Filipina.

"Setelah 90 hari terakhir mereka dalam kecemasan dan kebimbangan selama berada di atau menjadi sandera di Filipina dan tentunya kebimbangan dan juga duka dari keluaga karena pasti keluarga selalu bertanya kapan anggota keluarga mereka dapat kembali bersama dengan keluarga," kata Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga: Pulangkan 2 Korban Sandera Abu Sayyaf, Mahfud MD: Satu WNI Masih Dicari

Kendati telah berhasil membebaskan dua sandera, namun Retno belum secara rinci menjelaskan bagaimana keduanya bebas.

Retno beralasan saat ini pemerintah tengah fokus untuk membebaskan satu WNI lain yang masih disandera, yakni Muhammad Farhan, putra dari Maharudin.

"Sebagai informasi teman-teman kemarin saya melakukan komunikasi kembali dengan Menhan Filipina dan membahas mengenai upaya pembebasan satu sandera lagi, yaitu Muhammad Farhan yang merupakan putra dari Pak Maharudin ya pak ya," kata Retno.

"Kita meminta agar upaya penyelamatan, upaya pembebasan dengan selamat dapat juga segera dilakukan dan Menteri Pertahanan Filipina mengatakan akan bekerja sekeras mungkin untuk pembebasan tersebut," ujarnya.

Kedua perwakilan keluarga yang turut hadir dalam serah terima di Kemenlu terswbut kemudian mengucapkan terima kasih atas kepulangan Maharudin dan Samiun ke Indonesia dengan selamat.

Baca Juga: Bebaskan Sandera WNI, Satu Militer Filipina Tewas di Tangan Abu Sayyaf

"Kami sebagai keluarga merasa berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah berupaya sekuat tenaga wabil khusus kalau ada Bapak Presiden Jokowi kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya. Kami masyarakat Kepulauan Buton merasa berterima kasih karena ini upaya yang sangat luar biasa," kata Tiko, sepupu dari Samiun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI