Telur Jadi Alat Penelitian Gerhana Matahari Observator Malaysia di Batam

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 26 Desember 2019 | 12:45 WIB
Telur Jadi Alat Penelitian Gerhana Matahari Observator Malaysia di Batam
Sebagai ilustrasi: Melihat Gerhana Matahari. (Suara.com/Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain melakukan observasi melalui teleskop, Ali mengaku timnya juga melakukan penelitian menggunakan telur di mana telur coba didirikan di bawah sinar matahari.

"Telur ini hanya bisa tegak karena sedang gerhana. Kalau tak mana boleh (bisa) mereka berdiri," ujar dia.

Menurut Peneliti ONL, Siti Aminah Arbain mengatakan, fenomena itu terjadi ketika posisi bumi segaris dengan bulan dan matahari, sehingga menciptakan tarikan gravitasi.

"Berdasarkan pendapat para ilmuwan, medan gravitasi antara matahari dan bumi mampu menstabilkan elektron dalam telur, memungkinkan mereka untuk berdiri tegak," ujar Siti Aminah sebagaimana dimuat laman berita Bernama.

Baca Juga: Suhu Kota Batam Jadi Dingin saat Gerhana Matahari Berlangsung

Tentu saja demonstrasi ini sangat menarik perhatian masyarakat. Mereka menjadi lebih tahu tentang apa saja yang terjadi selama gerhana matahari. Jadi, bukan mitos yang didengungkan, melainkan pengetahuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI