Isu Kabinet Jokowi Retak, Anak Presiden Rayakan Ultah Beri Hadiah Mobil

Kamis, 26 Desember 2019 | 07:30 WIB
Isu Kabinet Jokowi Retak, Anak Presiden Rayakan Ultah Beri Hadiah Mobil
Jokowi dan putra bungsunya Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesanggg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar keretakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyeruak ke permukaan. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut berselisih paham Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena perbedaan pernyataan.

Sementara itu, putra bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep merayakan ulang tahunnya yang ke 25 tepat di hari Natal. Berbeda dengan perayaan ulang tahun pada umumnya, Kaesang mengadakan giveaway membagikan hadiah berupa mobil.

Itulah dua berita yang ramai diperbincangkan sepanjang Rabu (25/12/2019). Berikut Suara.com merangkum 3 berita heboh lainnya.

1. Kabinet Jokowi Retak? Ini Penjelasan Menkopolhukam Mahfud MD

Baca Juga: Gibran Maju Pilkada, Nasdem: Berdemokrasi Harus Ikut Aturan Main yang Baik

Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah isu keretakan di dalam Kabinet Indonesia Maju. Isu keretakan antara dirinya dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko karena perbedaan pernyataan (statement) diplomasi untuk China terkait etnis Uighur hanya omong kosong.

Hal itu diungkapkan Mahfud dalam cuitan media sosial Twitter @mohmahfudmd, Rabu (25/12/2019) pagi.

Baca selengkapnya

2. Bahlil Lahadalia: Utang Saya Masih Ada Rp 500 Triliun Lebih

Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Novian)
Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Novian)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup geram lantaran banyaknya realisasi investasi yang masuk ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mangkrak begitu saja atau investasi eksisting yang nilainya tak tanggung-tanggung mencapai Rp 780 triliun.

Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Jalani Audit Keuangan oleh Istri Sendiri, Hasilnya 'WTP'

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuturkan, persoalan tersebut sudah ada ketika dirinya masuk dalam menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI