Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo mengaku bingung dengan kemunculan tagar #PSImingkemSoalJiwasraya. Pasalnya, PSI tak memiliki perwakilan di DPR sehingga tak bisa mengawal kasus tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Sigit melalui akun Twitter miliknya @sigitwid. Sigit juga mengaku terkejut mendapatkan meme gambar politisi PSI yang dibungkam dengan tulisan Jiwasraya dan mengenakan jaket khas PSI namun bertuliskan Front Satire Indonesia.
"Saya terus terang bingung, kenapa muncul tagar #PSImingkemSoalJiwasraya. Bahkan sampai dibuatin meme seperti ini, keren lah," kata Sigit seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/12/2019).
Sama seperti partai politik lain, PSI mendesak agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas. Sigit meminta agar semua pihak menunggu perkembangan kasus yang ada, sebab presiden sudah memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Baca Juga: Aksi Koboi Pengemudi Lamborghini ke Anak SMA, Bamsoet: Cabut Izin Senpinya
Tak hanya itu, Sigit melemparkan tanggungjawab kepada partai-partai politik di parlemen ikut mengawal kasus tersebut. Pasalnya, PSI tak memiliki kursi di parlemen sehingga tidak memiliki kewenangan apapun.
"Mungkin ada baiknya juga meminta partai-partai yang ada di @DPR_RI untuk terus mengawal kasus ini karena @psi_id tidak punya wakil di sana yang punya wewenang memanggil menteri dan pejabat lainnya," ungkap Sigit.
Sebagai informasi, kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meledak lantaran jumlahnya yang cukup banyak. Tunggakan polis nasabah yang belum dibayar mencapai Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo Oktober-Desember 2019. Bahkan, untuk kembali menyehatkan perusahaan milik negara ini, setidaknya dibutuhkan dana hingga Rp 32,89 triliun.
Baca Juga: Pemprov Aceh Beli 4 Pesawat, Anggota DPRA: Bukan Kebutuhan Mendesak Rakyat