Pemerintah Masih Berupaya Selamatkan Satu WNI dari Kelompok Abu Sayyaf

Rabu, 25 Desember 2019 | 16:58 WIB
Pemerintah Masih Berupaya Selamatkan Satu WNI dari Kelompok Abu Sayyaf
Menkopolhukam Mahfud MD seusai berkunjung ke rumah Menkominfo Jhonny G Plate. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia masih terus berupaya menyelamatkan satu warga Indonesian yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD usai menghadiri open house di kediaman Menkominfo Jhonny G Plate di Jalan Bango I Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (25/12/2019).

Dia mengatakan pengintaian terhadap kelompok Abu Sayyaf pun terus dilakukan. Mahfud juga mengemukakan pemerintah tak ingin terburu-buru dalam mengambil tindakan. Sebab, keselamatan WNI tersebut menjadi prioritas utama dalam misi penyelamatan tersebut.

"Ya terus diintai terus diburu, karena tidak mudah juga karena harus menyelamatkan jiwa ya. Kalau sekadar gruduk-gruduk itu mungkin akan lebih praktis," katanya.

Baca Juga: Satu WNI Masih Disandera Abu Sayyaf, Prabowo Akan Temui Menhan Filipina

Tak hanya itu, Mahfud juga memastikan pemerintah masih terus berkoordinasi dalam upaya penyelamatan satu WNI dari kelompok Abu Sayyaf. Mahfud mengatakan dalam misi penyelamatan tersebut pemerintah tak ingin ada korban jiwa baik dari penyandera maupun WNI yang disandera.

"Penyandera pun harus selamat yang disandera terutama harus selamat. Sehingga kita tidak bisa leluasa untuk itu. Tapi sekarang sedang dalam pengejaran dan pengintaian itu sudah pasti," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bakal bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina untuk membahas pembebasan satu WNI yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Pertemuan itu akan berlangsung dalam waktu dekat.

Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dalam pertemuan itu, Prabowo dan Menhan Filipina juga akan membahas langkah pencegahan agar kasus penculikan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf tak kembali terjadi.

“Pak Prabowo akan bertemu dengan Menhan Filipina di Manila beberapa hari ke depan untuk membahas hal tersebut,” katanya.

Baca Juga: Pulangkan 2 Korban Sandera Abu Sayyaf, Mahfud MD: Satu WNI Masih Dicari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI