Respons Polri soal Isu Geng Solo Jokowi: Gak Ada Parameter Geng-gengan

Rabu, 25 Desember 2019 | 16:47 WIB
Respons Polri soal Isu Geng Solo Jokowi: Gak Ada Parameter Geng-gengan
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen M. Iqbal (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengklaim bahwa mutasi jabatan di Polri telah melalui mekanisme yang berlaku.

Pernyataannya membantah tudingan Indonesia Police Watch (IPW) soal "Geng Solo" yang kariernya meroket di Polri. "Geng Solo" yang dimaksud adalah para perwira Polri yang pernah menjabat di Solo, Jawa Tengah.

"Mutasi jabatan di Polri ada mekanismenya. Melihat rekam jejak dan lewat (pertimbangan) Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi)," kata Irjen Pol. Iqbal saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Iqbal pun membantah adanya kelompok-kelompok di tubuh Polri.

Baca Juga: Mahfud soal Isu Kabinet Jokowi Retak: Media Sekarang Judulnya Bombastis

"Sama sekali tidak ada parameter geng-gengan," katanya.

Sebelumnya, IPW menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membangun "Geng Solo" di Polri. "Geng Solo" pun kariernya moncer. Namun, melesatnya karier perwira tinggi "Geng Solo" dinilai merusak sistem karier di Polri.

"IPW melihat keresahan di internal Polri. Mereka merasakan slogan Promoter bukan lagi Profesional, Modern, dan Terpercaya, melainkan sudah jadi Promosi Orang-orang Tertentu," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane.

Menurut Neta, sah saja bila Jokowi memilih para pati yang dahulu berdinas di Solo. Namun, hal itu jangan sampai merusak sistem karier yang sudah dibangun Polri sejak lama.

Neta mencatat ada tiga perwira tinggi mantan Kapolresta Surakarta, yang kariernya melesat.

Baca Juga: Perayaan Natal, Budiman Unggah Meme Yesus Bertemu Jokowi

Kapolda NTB Irjen Pol. Nana Sujana ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI