Suara.com - Uskup Agung Jakarta, Mongsineur Ignatius Suharyo, menanggapi kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Gereja Katedral, saat para jemaat khusyuk mengikuti misa malam natal.
Ia mengatakan, kedatangan Anies bersama rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tidak tepat. Pasalnya, Anies dan rombongan datang saat acara misa malam natal sedang berlangsung.
Anies, kata Mgr Suharyo, dinilai banyak orang menganggu jalannya misa malam kudus. Namun, ia sendiri berpendapat kedatangan Anies itu sudah diatur oleh Tuhan.
"Kan menurut pendapat kebanyakan orang, ibadah jangan dipotong di pertengahan jalan, tapi ini Tuhan menyelenggarakan," kata Kardinal Suharyo di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2019).
Baca Juga: Anies: Selamat Merayakan Natal Umat Kristiani di Jakarta
Ia menjelaskan, dalam jadwal, Anies datang pukul 21.30 WIB. Namun, Anies ternyata datang lebih awal, yakni 20.15 WIB.
Padahal, di Gereja Katedral Jakarta, pukul tersebut adalah waktu bagi imam menyampaikan khotbah.
Karena tak mungkin membiarkan Anies lama menunggu, gereja akhirnya mengizinkan Anies memotong waktu khotbah imam.
"Kalau menunggu selesai misa, itu sampai pukul 22.00 WIB, terlalu lama. Makanya kami persilakan masuk di tengah ibadah, ketika pastor seharusnya berkhotbah,” kata dia.
Mongsineur Suharyo mengakui bisa memaklumi insiden tersebut. Menurutnya,Anies juga berkhotbah meski berbeda serta ibadah tetap lancar.
Baca Juga: Anies Keliling Tujuh Gereja untuk Pastikan Keamanan
"Maka dia masuk memperkenalkan teman-temannya. Kami semua tenang-tenang saja, tidak merasa ibadah natal di katedral terganggu. Sama sekali tidak," kata dia.