Beredar Video Petugas Kereta Usir dan Todongkan Pistol ke Anak Punk

Rabu, 25 Desember 2019 | 14:47 WIB
Beredar Video Petugas Kereta Usir dan Todongkan Pistol ke Anak Punk
Polsuska usir anak punk. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) mengusir anak punk beredar di media sosial. Polsuska diduga menganiaya hingga menodongkan pistol ke anak punk.

Insiden tersebut terlihat dalam video unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (25/12/2019). Video tersebut berdurasi 9 menit 21 detik.

Seorang Polsuska terlihat menghampiri anak punk yang duduk di kursi penumpang kereta. Pria itu menodongkan pistol dan menarik baju anak punk.

"Turun..turun. Kamu saya gebuk beneran. Kalau sudah ganggu kenyamanan kereta nggak usah naik," kata petugas dengan nada tinggi.

Baca Juga: Bikin Gemes! Ada Misa Natal Anak di Gereja Santo Yoseph Matraman

Melihat aksi tersebut, seorang teman yang duduk di samping anak punk berusaha menengahi. Ia tak terima temannya diusir seperti itu, apalagi mereka juga membayar tiket seperti penumpang lain.

"Sudahlah pak. Kita juga bayar, tapi bapak malah todong pakai pistol," kata salah seorang punker.

Anak punk itu mengancam untuk melakukan visum karena temannya terluka, hingga petugas beranjak dari tempat duduk mereka.

Sementara itu, beberapa anak punk lainnya juga tak teruma melihat temannya dianiaya. Mereka mengemasi barang dan beranjak dari tempat duduk.

"Oke balikin ongkos, kita turun. Gara-gara apa, karena kita mondar-mandir, jadi diganti pakai baku hantam. Dipukul sampai berdarah kawanku, tolonglah keadilannya. Kita mau damai malah dipukul," kata anak punk.

Baca Juga: Diduga Menyimpang dari Rukun Islam, Ajaran Kakek Ini Hebohkan Banjarmasin

"Nggak papa, penumpang juga masih banyak," jawab petugas.

Masih tak terima, anak punk kembali mendebat Polsuska. Mereka mengklaim penumpang lain tidak terganggu, tapi malah diusir.

Perdebatan keduanya pun terjadi hingga stasiun pemberhentian. Kelompok anak punk pun turun, menuntut pertanggungjawaban petugas yang dinilai bertindak kasar.

Dari hasil penelusuran Suara.com, video Polsuska versus anak punk tersebut juga dibagikan oleh kanal YouTube CS Populer pada Selasa (24/12/2019).

Dalam narasi video dituliskan jika insiden penganiayaan yang dilakukan Polsuska ke anak punk terjadi di kereta api jurusan Rangkas - Merak pada 9 November lalu.

Insiden tersebut dipicu oleh seorang anak punk yang hendak berpindah duduk namun dihalangi oleh petugas. Kendati begitu, tidak diketahui pasti buntut dari insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI