Suara.com - 18 orang tahanan korupsi di Rutan KPK K4 di Jakarta merayakan Natal bersama keluarga meski berada dalam tahanan, Rabu (25/12/2019). Para keluarga tampak mulai berdatangan sejak Rabu pagi dengan terlebih dahulu mengisi buku kunjungan.
Upacara kebaktian Natal di Rutan KPK dipimpin oleh pendeta Susy Theresia, Maartje E.L, Nancy Shirley B, Irwan Poernomo, Djefri Estivanus K dan Sihol Pardamean.
"Setelah kebaktian berlangsung, tahanan kembali ke rutan masing-masing yaitu di Rutan C1, Rutan Guntur dan Rutan K4. Mereka kemudian diberikan kesempatan kunjungan keluarga jam 9-12.00 WIB," ujar Plh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yuyuk Andriati, Rabu (25/12/2019).
Berikut 18 tahanan korupsi di Rutan KPK yang mengikuti kebaktian Natal tahun ini:
Baca Juga: Sudah Bawa Kopi, Dita Soedardjo Tak Bisa Temui Tersangka Suap Garuda di KPK
Freddy , Direktur Utama PT Cahaya Prima Cemerlang terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan reagents dan consumables penanganan virus flu burung DIPA APBN-P tahun Anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan.
Markus Nari, eks anggota DPR divonis 6 tahun karena terbukti melakukan pidana korupsi dengan memperkaya diri dari proyek e-KTP.
Makmur, Direktur PT mitra Bungo abadi (MBA) tersangka suap proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Bengkalis Riau.
Bartholemeus Toto, eks Presiden Direktur PT Lippo Cikarang , tersangka kasus dugaan suap mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin terkait proyek Meikarta.
David, pemegang saham mayoritas PT Bintuni Energi Persada (BEP) tersangka Korupsi pengadaan pekerjaan peningkatan di Jayapura APBD-P Pemprov Papua TA 2015.
Baca Juga: Rayakan Natal, Sejumlah Keluarga Tahanan Korupsi Kunjungi Rutan KPK
Sendy, pemilik Chaze Trade Ltd, terdakwa kasus dugaan suap ke mantan Asisten Bidang Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati DKI Jakarta, Agus Winoto.
.
Nelly, pengusaha terdakwa suap proyek pengadaan di pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalbar tahun 2019.
.
Sri Wahyuni, eks Bupati Kepulauan Talaud, terpidana kasus gratifikasi dari pengusaha Bernard Hanafi Kalalo untuk menenangkan lelang pekerjaan revitalisasi Pasar Lirung dan pekerjaan revitalisasi Pasar Beo tahun 2019 dan Benhur, perantara suap.