Ratusan polisi berjaga di kawasan Tsim Sha Tsui ketika ribuan pembeli dan wisawatan merayakan Natal. Sebuah mobil water kanon dan beberapa mobil lapis baja diparkir di sekitar daerah tersebut.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka akan mengerahkan "kekuatan minimum untuk melakukan pembubaran" dan menangkap "perusuh".
Banyak keluarga dengan anak-anak berkumpul di daerah itu untuk melihat lampu-lampu Natal di sepanjang kawasan Tsim Sha Tsui sebelum akhirnya terjadi kekacauan.
Baca Juga: Demokrat: Wakil Bupati Nduga Mundur karena Warganya Terus Ditembaki