Suara.com - Sejumlah keluarga dan kerabat tahanan kasus tindak pidana korupsi menyambangi rumah tahanan cabang KPK pada Hari Natal, Rabu (25/12/2019). Mereka mulai menyambangi Rutan K4, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sejak pukul 08.30 WIB.
Salah satu tahanan yang mendapat kunjungan itu adalah tersangka kasus korupsi mesin pesawat Garuda yang juga bos PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo. Soetikno dikunjungi oleh anaknya, Dita Soedardjo dan menantunya, Maruli Tampubolon.
Kepada awak media Dita mengaku tak bisa menemui ayahnya dengan alasan jumlah pengunjung saat itu sudah cukup banyak.
"Iya, ini datang mau jenguk. Tapi, enggak bisa masuk, sudah penuh," kata Dita di Rutan K4, Gedung Merah Putih KPK.
Baca Juga: 18 Tahanan Korupsi Rayakan Natal di Rutan KPK
Dita mengaku membawas sejumlah bingkisan untuk ayahnya, diantaranya kopi. Ia hanya berada sekitar 10 menit di rutan KPK.
"Bawa kopi, biar dia bisa tidur, sama bawain permen," kata dia.
Lebih lanjut, Dita kemudian berharap di tahun 2020 dapat merayakan natal dengan ayah tercintanya, Soetikno.
"Semoga, doain yah tahun baru bisa sama dia di sini, karena saya tahun baru enggak kemana-mana," ujar Dita.
Selain itu Dita juga mendoakan agar ayahnya dalam kondisi sehat selama di dalam rutan KPK.
Baca Juga: Febri Mau Digeser dari Jubir KPK, ICW: Terlihat Ada Politik Balas Dendam
"Sehat lah, amiin. Susah tapi serba sudah di dalam, aduh. Galau banget nih, ujan lagi tambah moodnya jadi begini, galau gloomy ujan-ujan dramatis," tutup Dita.
Untuk diketahui, ada sekitar 18 tahanan KPK yang merayakan natal pada tahun 2019. Mereka diberikan kesempatan untuk bertemu dengan keluarga tercinta.
"Kunjungan dapat dilakukan pada pukul 09.00-12.00 WIB," kata Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Senin (23/12/2019).
Untuk pendaftaran kunjungan, Yuyuk mengatakan keluarga dapat melakukan pendaftaran atau registrasi mulai pukul 07.00 WIB.
Jumlah tahanan di Rutan K4 belakang Gedung Merah Putih KPK sebanyak 30 orang. Sementara di Rutan Guntur ada 23 orang dan di Rutan KPK Kavling C1 berjumlah 11 orang.