Suara.com - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, di hari raya natal, Rabu (25/12/2019) pagi. Warga di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang mayoritas umat Kristiani berhamburan keluar rumah, termasuk mereka yang berada di Gereja.
Seperti diberitakan covesia.com - jaringan Suara.com, gempa terjadi pada pukul 08.56 Wita dengan kekuatan 4,8 Skala Richter.
Salah seorang jemaah gereja di Desa Mataue, Kecamatan Kulawi mengatakan gempa yang terjadi pagi tadi dirasakan cukup lama. Sehingga warga yang melakukan persiapan untuk melaksanakan ibadah dalam perayaan natal di Gereja berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri masing masing.
"Kerusakan tidak ada untuk di Desa Mataue, namun gempa yang kami rasakan cukup lama sehingga kepanikan itu ada dan lari keluar rumah," ujar Grace.
Baca Juga: Gereja Katedral Diguyur Hujan, Jemaat Misa Natal Terus Berdatangan
Grace menuturkan, warga yang sedang melakukan persiapan ibadah Natal di gereja juga berhamburan keluar dari gereja karena merasakan guncangan cukup lama.
"Gempa terjadi saat kami sementara mempersiapkan diri untuk menuju gereja, karena di sini ibadah perayaan natal jam 10.00 Wita, banyak yang keluar dari gereja karena terasa cukup lama, setelah itu kembali lagi ke dalam," ucapnya.
Sementara Kepala Stasiun Geofisika Palu, Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya melaporkan wilayah Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M = 4.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.49 LS - 120.08 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 12 km arah tenggara Kulawi (Kab. Sigi), Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km," kata Cahyo.
Baca Juga: Hari Natal, Sri Mulyani Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan