Mahasiswa Minta Pemerintah Tarik Pasukan TNI - Polri di Papua saat Natal

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 25 Desember 2019 | 10:16 WIB
Mahasiswa Minta Pemerintah Tarik Pasukan TNI - Polri di Papua saat Natal
Ilustrasi Natal [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura Santo Efrem, meminta pada pemerintah pusat untuk menarik militer yang ada di Papua saat hari raya Natal 2019. Hal ini bertujuan agar umat Kristen di tanah Papua dapat merayakan Natal dengan damai.

“PMKRI mendesak kepada pemerintah pusat segera tarik anggota TNI dan Polri yang dikirim dari beberapa daerah pada khususnya kabupaten Intan Jaya, Nduga dan Yahukimo dengan alasan pengamanan menjelang Natal,” kata ketua presidium PMKRI Cabang Jayapura Santo Efrem, Wakol Yelipele, seperti diberitakan jubi.co.id - jaringan Suara.com, Rabu (25/12/2019).

Yelipele menuturkan, pada momen Natal umat Nasrani tidak memerlukan keamanan yang dijaga berlebihan. Pengamanan yang berlebih kata dia, akan membuat umat tidak nyaman sebagaimana memperingati kelahiran Yesus sebagai pembawa damai di setiap kehidupan yang tidak kondusif ini.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua BEM Fisip Uncen Jayapura, Yops Itlay. Ia menyebut perlakuan rasisme yang dialami orang Papua beberapa bulan lalu, membuat masyarakat ditanah Papua sedang mengalami rasa duka atas pengorbanan harta dan nyawa manusia.

Baca Juga: Ringkus 8 Anggota JAD, Polri: Mereka Perluas Jaringan di Papua

“Maka kehidupan masyarakat saat ini tidak kondusif oleh sebab itu, pada momentum Natal ini menjadi salah satu momen yang memberikan kedamaian di dalam diri setiap individu, dan kelompok,” kata Itlay.

Menurut Itlay, bagi umat Nasrani Natal adalah hari raya terbesar di dunia untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus sebagai penyelamat, pengampun, dan membawa perdamaian terhadap umat manusia.

“Sehinga kami harapkan kepada masyarakat tanah Papua tetap fokus pada perayaan-perayaan Natal agar damai,”kata Itlay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI