Suara.com - Artis yang juga anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto atau Tina Toon menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa hari yang lalu.
Tina mengaku banyak belajar dan mendiskusikan banyak hal dengan Risma dalam memimpin dan menata Kota Surabaya.
"Intinya Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ke Wali Kota Surabaya ketemu Bu Risma seharian, kita diskusi juga beliau paparan terus juga banyak hal yang kita belajar banyak hal yang kita cermati juga," ujar Tina saat dihubungi Suara.com pada Selasa (24/12/2019).
Ia mengaku kagum saat berkunjung ke Surabaya melihat perkembangan Kota Surabaya. Lantaran, kata dia, tata ruang, sistem pemerintahan dan sistem pelayanan publik yang serba tertata dan maju. Hal tersebut adalah PR yang juga harus di implementasikan di Jakarta
Baca Juga: Momen Risma Ngakak saat Anggota DPRD DKI Bandingkan Kerjanya dengan Anies
"Dan kita terkagum dengan beberapa hal yang kita kunjungi contoh Mal Siola itu kayak pelayanan terpadu satu pintu, ada malnya. Jadi masyarakat juga nyaman ada coworking spacenya untuk anak muda , ada RTH (Ruang Terbuka Hijau) juga ok , ada pengelolaan sampah juga ok," kata dia.
"Jadi itu beberapa hal yang kita bawa sebagai PR, PR di Jakarta. Karena beberapa hal dari paparan beliau untuk sistem, kemarin dipaparkan semua sudah sudah online juga. Pelayanan cepat enggak bisa lebih dari tujuh menit," sambungnya.
Kendati demikian, Tina mengatakan di DKI Jakarta juga sudah memiliki CCTV di setiap jalan. Bahkan di DKI sudah ada smart city.
"Cuma di DKI sudah kaya CCTV-nya juga di setiap jalanan itu ada dan terkontrol. Misalnya di DKI ada smart city ada juga pelayanan-pelayanan yang sudah ada sistemnya. Bahkan mungkin kalau sistemnya sendiri canggih cuma memang impelementasinya yang harus kita masih jadi PR," katanya.
Karena itu, kata Tina, Surabaya bisa dijadikan contoh agar Pemprov DKI bisa membangun Jakarta lebih baik lagi.
Baca Juga: Tina Toon Temui Wali Kota Risma: Surabaya Iso, Jakarta Mosok Ora Iso
"Jadi ya intinya kalau ada yang baik ada yang bisa jadi motivasi untuk kita kenapa tidak kita jadikan motivasi untuk membangun Jakarta lebih baik lagi," katanya.