Suara.com - Insiden penembakan terjadi di sebuah barbershop Texas, Amerika Serikat belum lama ini. Seorang pria nekat menembak tukang cukur setelah tak puas dengan hasil kerjanya.
Dialihbahasakan dari Dailymail,Selasa (24/12/2019), mulanya pelaku membawa anaknya yang berusia 13 tahun untuk potong rambut di barbershop Magic's Kutts & Fade yang berlokasi di Franz Road blok 23900.
Namun, setelah melihat model rambut anaknya pelaku merasa tidak senang.
"Remaja itu diduga sempat pulang ke rumah usai dipotong rambutnya, namun kembali ke toko bersama ayahnya," ucap Detektif Wallace Wyatt.
Baca Juga: Hijaber Hamil Dipukul dan Diinjak, Lahirkan Bayi Lelaki
Setelah mendapat protes, tukang cukur pun memperbaiki potongan rambut remaja itu secara gratis. Tapi ayahnya terlanjur marah dan terlibat pertengkaran dengan tukang cukur.
Dilaporkan KHOU, karena tak bisa menahan emosi, pria itu lantas menembakkan peluru ke tukang cukur sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban terluka di bagian perut, kaki dan lengan.
Setelah itu korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku melarikan diri.
Detektif Wyatt menyayangkan insiden tersebut, apalagi anak pelaku berada di lokasi kejadian menyaksikan penembakan.
"Ini adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya dengar, terutama dengan putra Anda berada di sini, menyaksikan apa yang Anda lakukan," ungkap Wyatt.
Baca Juga: Kantor Media Online di Cianjur Diserang Orang Tak Dikenal, Satu Staf Luka
Usai kejadian pelaku penembakan dinyatakan buron. Kepolisian setempat meminta bantuan publik untuk menemukan tersangka dengan memasang pengumuman di media sosial.