"Saya telah mengalami pelecehan dan kebencian secara verbal dari warga Australia lainya. Tapi saya tak pernah berpikir mendapat serangan fisik seperti ini akan menimpa diriku," ujar Rana.
Kini kabar mengenai kelahiran bayinya pun diungkapkan Rana di akun Facebooknya.
"Saya ingin menyampaikan kabar mengenai kelahiran bayi laki-lakiku, Zayn," kata Rana.
"Saya tahu hal ini akan memberikan ketenangan bagi kalian yang mengetahui masa-masa sulit bagi saya, dan kini bayi yang tak berdosa ini bisa lahir dengan selamat," ujarnya.
Baca Juga: Fadli Zon: PMA Majelis Taklim Terpapar Islamophobia
"Dia menjadi sebuah anugrah dan saya akan nikmati momen spesial ini bersamanya di rumah sambil menjalani pemulihan," tambahnya.
Sementara Stipe saat ini mendekam dalam tahanan setelah permintaannya untuk mendapatkan tahanan luar ditolak pengadilan.
Dakwaan yang dituduhkan kepada Stipe adalah penganiayaan yang menurut keterangan polisi kemungkinan dilatarbelakangi motif Islamophobia.
Saksi-saksi di TKP menyebutkan pria itu melontarkan ujaran anti-Muslim kepada Rana sebelum melakukan penganiayaan.
Wanita Berjilbab Paling Berisiko Diserang
Baca Juga: Dinilai Islamophobia, Fadli Zon: SKB 11 Menteri Bukti Kemunduran Demokrasi
Pekan lalu, laporan tentang Islamofobia dari Charles Sturt University (CSU) menyebutkan bahwa wanita berjilbab paling berisiko mengalami serangan.