CEK FAKTA: Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Benarkah?

Selasa, 24 Desember 2019 | 18:21 WIB
CEK FAKTA: Kartu Identitas AM Hendropriyono Anggota Mossad, Benarkah?
Kartu identitas mantan BIN Jenderal TNI Purnawirawan A.M Hendropriyono anggota Mossad. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggahan yang menyebut mantan Kepala Badan Intelijen (BIN) Jenderal TNI Purnawirawan AM Hendropriyono sebagai anggota pasukan intelijen Israel (Mossad), beredar di media sosial.

Mulanya, akun Facebook Hazif Muqri membagikan bidikan layar unggahan akun Instagram bernama @vputri02 pada 9 Desember 2019.

Dalam unggahan itu, tampak Kartu Identitas berlambang Mossad atas nama A.M Hendro Priyono. Kartu tersebut lantas dibubuhi tulisan berbunyi: Semoga Orang Ini Sadar. Inilah Pengkhianat Bangsa Sesungguhnya

Akun @vputri02 kemudian menuliskan narasi, "Waawwww dunia apa kabar ni. Jejak digital memang kejam Jendral kacung China komunis. Gila iya Guys baru dapat kiriman indentitasnya @amhendropriyono gila parah bgt dan terbukti Hendro ini spesialis intelijen pasukan Yahudi astagfirullah alazim ia Allah SWT la robbkuu"

Baca Juga: Menpora Benarkan Bos Kadin Rosan Roeslani Diajukan Jadi CdM Olimpiade 2020

Sementara Hazif Muqri yang membagikan ulang bidikan layar tersebut menuliskan keterangan sebagai berikut.

"Sudah saya duga dia memang kaum pengikut Dajjal makanya menyerang islam secara membabi buta ketika Dajjal keluar dia jadi hamba Dajjal dn iblis naudzubillah. Manusia laknatullah penghuni neraka jahanam".

Kartu identitas mantan BIN Jenderal TNI Purnawirawan A.M Hendropriyono anggota Mossad.(turnbackhoax.id)
Kartu identitas mantan BIN Jenderal TNI Purnawirawan A.M Hendropriyono anggota Mossad.(turnbackhoax.id)

Sejak diuggah, postingan Hazif Muqri telah dibagikan 4.764 kali.

Benarkah mantan Kepala BIN Jenderal TNI Purnawirawan A.M Hendropriyono anggota pasukan Mossad?

Penjelasan

Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2019 di Gereja Katedral Jakarta

Hasil penelusuran Suara.com, postingan tersebut palsu alias hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI