Misteri Pencurian Boneka Amal untuk Natal Terungkap, Anjing Ben Pelakunya

Selasa, 24 Desember 2019 | 13:06 WIB
Misteri Pencurian Boneka Amal untuk Natal Terungkap, Anjing Ben Pelakunya
Anjing Ben Franklin curi hadiah Natal. (Facebook/Franklin Police Departement)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pencuriaan sejumlah mainan untuk kegiatan amal jelang perayaan Natal di Massachusetts, Amerika Serikat akhirnya terungkap.

Departemen kepolisian setempat berhasil membekuk pelaku pencurian tersebut. Sang pencuri tak lain adalah anjing bernama Ben Franklin.

Disadur dari laman BBC, Senin (23/12/2019), dalam video yang diunggah akun Facebook Franklin Police Departement, Ben terciduk membawa mainan bayi menjauh dari petugas yang mengikutinya.

Anjing itu lalu meletakkan boneka tersebut di bawah meja. Di tempat itulah, para petugas juga menemukan sejumlah mainan lainnya.

Baca Juga: AJI: Berulangnya Kekerasan kepada Jurnalis Karena Minim Penyelesaian Hukum

Padahal, petugas telah mengumpulkan mainan itu sebelumnya untuk diserahkan kepada Yayasan Santa. Organisasi ini setiap perayaan Natal akan memberikan hadiah berupa mainan kepada kelurga yang membutuhkan.

Namun, belakangan ini berbagai hadiah itu hilang satu demi satu hingga menimbulkan kecurigaan di kalangan petugas.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya terungkap jika pencuri hadiah tersebut adalah Ben Franklin.

Banyak yang tak menyangka kalau Ben pelakunya, lantaran sejumlah hadiah disimpan di tempat yang cukup aman.

"Fasilitas penyimpanan mainan itu dikunci sehingga kami cukup mudah untuk mengetahui bahwa pelakunya adalah Ben," ujar Wakil kepala Kepolisian Franklin James Mil kepada Boston 25.

Baca Juga: Kemensesneg soal Insiden Jembatan Lengkung Ambruk: Belum Dibayar Juga Itu

Mil mengatakan selama ini Ben dikenal sebagai anjing penghibur untuk anak-anak di sekolah.

"Dia seperti orang yang muncul ke pesta dan disukai semua orang. Jika Ben berjalan ke ruangan pesta, itu seperti seberkas cahaya matahari pagi," imbuh Mil.

Kini, setelah kasus pencurian terungkap, Ben dilarang keluar dari ruang koleksi. Sementara itu, mainan-mainan yang menjadi jarahan Ben telah diganti karena terlanjur terkena air liurnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI