Sebagai ornamen tambahan, ada juga tumbuhan-tumbuhan dengan potnya di sekitar diorama. Tentunya patung Yesus dan bunda Maria dan beberapa hewan disusun di atas diorama.
Sekretaris DPH Gereja Santo Yoseph Rizal Rosano mengatakan nantinya diorama dan pohon natal dari barang bekas ini akan menjadi sorotan saat pendeta mengangkat bayi Yesus yang menandai kelahirannya.
"Jadi, kita gambarkan ini sebagai tempat kelahirannya Tuhan Yesus. Jadi dalam Deorama ini mungkin kadang-kadang kita ada berupa kandang, ada berupa goa," ujar Rizal di lokasi, Selasa (24/12/2019).
Barang-barang bekas itu kata Rizal, dikumpulkan oleh umat nasrani yang berasal dari jamaat gereja dan warga sekitar. Ia juga membentuk panitia khusus dekorasi natal yang menyusun konsep dekorasi.
Baca Juga: Libur Natal, Hari Ini Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
"Kita koordinasi sama umat, umat-umat di sekitar. Jadi ada kepanitiaan yang bertugas mengumpulkan itu. Tim dekorasi," pungkasnya.
Rencananya gereja ini akan menggelar misa sebanyak dua kali, yakni pukul 17.00 dan 17.00 WIB. Kursi-kursi sudah disediakan hingga ke bagian teras dengan kapasitas 2500 orang.