Wali Kota Risma Ngakak Dibandingkan dengan Anies dan 4 Berita Populer Lain

Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tertawa setelah kinerjanya dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara itu, Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN) meminta MUI Jawa Timur untuk tidak bertindak sebagai wakil Tuhan terkait fatwa larangan mengucapkan Natal.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Senin (23/12/2019) lalu.

• Momen Risma Ngakak saat Anggota DPRD DKI Bandingkan Kerjanya dengan Anies

Sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Juga: Bangunan SLB di Cirebon Diserbu Ulat Bulu Pohon Jati

Dalam kunjungan kerja tersebut, Risma dibuat tertawa lepas saat hasil kerjanya dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca selengkapnya

• Campur Narkoba ke Mi agar Pembeli Kembali Datang, Pemilik Warung Ditangkap

Seorang pemilik kedai mi di Guangxi, China ditangkap oleh pihak berwajib. Pasalnya, sang pemilik kedai itu sengaja memasukkan opium ke dalam racikan mi yang dijualnya.

Dialihbahasakan dari Sin Chew Daily, Senin (23/12/2019), alasan pemilik kedai mi nekat menambahkan opium ke dalam racikan mi agar para pembeli kembali berdatangan ke kedai miliknya.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Pimpinan KPK Masih Rangkap Jabatan, Dewas: Itu Soal Kesadaran Saja

• Maruf Amin Boleh Ucapkan Natal, LAWAN: MUI Jatim Jangan Jadi Calo Tuhan

Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin, meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur tidak bertindak menjadi Petugas hubung antara hamba dan Tuhan (wakil Tuhan).

Itu menanggapi terbitnya fatwa larangan mengucapkan selamat natal yang dikeluarkan MUI Jatim beberapa waktu lalu. Bahkan, terbitnya fatwa larangan mengucapkan selamat Natal menjadi polemik dan perdebatan panas di tataran nasional.

Baca selengkapnya

• Unggah Foto Perayaan Natal di Suriah, Teddy PKPI: Jangan Kasih Tau Somad Cs

Jelang perayaan Natal 2020, isu intoleransi marak digaungkan oknum-oknum pemecah belah. Politikus PKPI Teddy Gusnaidi pun turut memberi tanggapan lewat media sosial.

Bukan lewat narasi panjang, Teddy memilih mengunggah sejumlah foto perayaan Natal yang diklaim terjadi Negara Suriah melalui jejaring Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi, Minggu (22/12/2019).

Baca selengkapnya

• Soal Seruan MUI Jangan Ucap Selamat Natal, Komika Ernest Beri Pesan Bijak

Komika Ernest Prakasa menanggapi ramainya imbauan kepada umat Islam untuk tidak mengucapkan Selamat Natal. Ernest menilai hal itu bukan masalah besar.

Melalui jejaring Twitter pribadinya @ernestprakasa, Ernest menuliskan pesan bijak. Ia menyarankan siapapun yang menurut keyakinannya tidak diperbolehkan memberi ucapan Selamat Natal, untuk tidak mengucapkan itu kepadanya.

Baca selengkapnya