"Walaupun waktu itu seleksinya, harus jujur, seleksinya tidak seperti sekarang. Kalau sekarang sangat ketat seleksinya. Kalau dulu kurang ketat seleksinya," kata dia.
Lebih lanjut, Moeldoko memastikan KSP tidak akan melindungi Hari jika terbukti terlibat dalam kasus Jiwasraya.
"Bahwasanya kalau beliau ini ada kaitannya dengan peristiwa Jiwasraya, beliau memilki kewajiban untuk mempertanggung jawabkan dan penegaknhukum memiliki hak untuk menuntut melakukan langkah-langkah hukum. Harus jelas. Jadi tidak ada Moeldoko melindungi, apalagi Istana. Saya saja enggak. Moeldoko tidak ada melindung, KSP enggak, apalagi istana. Istana aja enggak ngerti kalau pak hari ada di sini," katanya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung memberi sinyal adanya keterlibatan mantan direksi Jiwasraya dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 13,7 triliun.
Baca Juga: Pengamat: Hati-hati Selamatkan Jiwasraya
Kejaksaan saat ini pun tengah mengumpulkan bukti untuk menjerat para tersangka yang bertanggungjawab dalam salah kaprah pengelolaan dana investasi Jiwasraya.
Kejaksaan menemukan fakta kegiatan investasi Jiwasraya yang melibatkan 13 perusahaan dinilai melanggar prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance.
Sementara itu, mantan direksi yang disebut-sebut mengambil keputusan dalam pengelolaan investasi Jiwasraya di antaranya mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo.