Suara.com - Tentara Filipina dilaporkan telah menyelamatkan dua pelaut Indonesia yang diculik militan Abu Sayyaf. Seorang pejabat militer mengatakan keduanya diselamatkan dalam penyerbuan pada Minggu (22/12) dini hari di sebuah kubu kuat kelompok itu.
Serangan itu menewaskan dua orang. Seorang tentara dan seorang militan kelompok Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak 30 menit di Kota Panamao di Pulau Jolo.
"Dalam baku tembak itu, kedua korban penculikan menyelinap dari militan dan kami berhasil menyelamatkan mereka," kata komandan militer Letnan Jenderal Cirilito Sobejana kepada AFP.
Keduanya termasuk tiga pelaut Indonesia yang diculik militan pada September di lepas perairan Malaysia dekat pulau Mindanao, Filipina.
Baca Juga: Bebaskan Sandera WNI, Satu Militer Filipina Tewas di Tangan Abu Sayyaf
Sobejana mengatakan sebuah operasi militer sedang berjalan untuk membebaskan seorang warga Indonesia lainnya.
Abu Sayyaf adalah kelompok ekstremis yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan mematikan di Filipina, termasuk bom bunuh diri di sebuah katedral Katolik di Jolo pada Januari yang menewaskan 21 orang.
Sumber: VOA Indonesia