Aksi Bela Uighur Berujung Bentrok di Hong Kong

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 23 Desember 2019 | 13:14 WIB
Aksi Bela Uighur Berujung Bentrok di Hong Kong
Sejumlah demonstran di Hong Kong melakukan aksi protes sembari mengenakan masker penutup wajah. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai bentrokan pecah pada Minggu (22/12) antara polisi dengan demonstran di Hong Kong dalam sebuah aksi mendukung minoritas Uighur di China.

Polisi menangkap dua pengunjuk rasa yang berupaya membakar sebuah bendera China dalam aksi yang dikuti ratusan orang itu.

Sebagian memegang poster bergambar bulan sabit dan bintang berwarna biru dan putih, yang merupakan bendera gerakan kemerdekaan di wilayah Xinjiang, di China barat laut.

China telah dituduh melakukan penindasan besar-besaran terhadap Uighur dan minoritas Muslim lain di Xinjiang. Dilaporkan, jutaan orang ditahan di kamp-kamp mirip penjara yang dijaga sangat ketat.

Baca Juga: Yuli Riswati Dipaksa Pulang Pemerintah Hong Kong, Buruh Migran Murka

Para diplomat China mengklaim bahwa China tidak menahan tahanan politik dan berkeras bahwa kamp-kamp itu merupakan pusat pendidikan kejuruan untuk mencegah ekstremisme agama.

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI