Suara.com - Seorang warga Kampuang Tanah Kareh, Kenagarian Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Riski Efendi (25) nekat mengahiri hidupnya dengan seutas tali.
Dari informasi, hal yang melatarbelakangi perbuatan nekat Riski disebut karena frustasi gagal melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya.
Dikutip dari lama Covesia.com (jaringan Suara.com), korban pertama kali ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung di dalam rumah oleh Siel (45) tante korban pada Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban meninggal gantung diri menggunakan seutas tali tambang ukuran kecil berwarnah biru, dengan panjang 1,5 meter yang diikatkan ke tiang kayu kuda-kuda di dalam rumahnya," ujar Kapolsek Batangkapas Iptu Impriadi.
Baca Juga: Disebut Kerap Berhalusinasi, Pria 65 Tahun di Tuban Tewas Gantung diri
Menurut dia, setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban yang melaporkan kejadian, pihaknya dibantu oleh masyarakat sekitar langsung mengevakuasi korban, dan membawa jasadnya ke puskesmas terdekat untuk divisum.
"Saat dievakuasi korban telah meninggal, sementara dari hasil visum korban murni dinyatakan meninggal karena bunuh diri," ujar Impriadi.
Terkait dugaan korban melakukan tindakkan bunuh diri karena gagal nikah, Kapolsek menyebutkan, dari beberapa keterangan saksi sekitar satu minggu yang lalu hubungan korban dengan sang tunangan berpisah karena dilarang oleh orang tua pasangannya.
"Kabarnya, korban seorang duda beranak satu, sedangkan calonnya itu masih gadis. Tetapi, selama menjalani hubungan, status korban tidak diketahui oleh keluarga pasangannya. Ujung cerita, di detik-detik akan dilangsungkan pernikahannya, keluarga korban mengetahui status korban dan pihak perempuan memutuskan pernikahan korban dengan anaknya," ujar Kapolsek menjelaskan.
******
Baca Juga: Andai Tak Gantung Diri, Edwin Valero Diyakini Bakal Pukul KO Manny Pacquiao
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.