Suara.com - Fasilitas ekslator di sejumlah stasiun MRT Jakarta disetop sementara, ketika hujan lebat kembali mengguyur ibu kota, Minggu (22/12/2019) sore.
Eskalator tersebut dinonaktifkan sementara untuk mengantisipasi banjir serta terkena air hujan yang bisa menyebabkan korsleting.
Informasi penonaktifan sementara eskalator tersebut disebar melalui MRT Jakarta via akun Twitter.
“Eskalator di beberapa stasiun layang MRT Jakarta untuk sementara waktu dimatikan. Hal tersebut dilakukan karena hujan lebat yang terjadi, mengakibatkan air hujan mengenai eskalator. Demi keselamatan penumpang maka eskalator dimatikan.”
Baca Juga: Waspada, Hujan Disertai Petir Diprediksi Landa Jakarta Minggu Siang Ini
Akun Twitter MRT Jakarta juga menginformasi data eskalator yang dimatikan untuk sementara.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, demi keselamatan penumpang, beberapa eskalator di stasiun layang MRT Jakarta dinonaktifkan untuk sementara waktu, berikut daftarnya:”
- Stasiun Lebak Bulus Grab: seluruh eskalator dinonaktifkan
- Stasiun Fatmawati: seluruh eskalator dan elevator dinonaktifkan (elevator kondisional akan dinyalakan apabila ada penumpang prioritas)
- Stasiun Cipete Raya: eskalator peron 1 dan peron 2 dinonaktifkan
- Stasiun Haji Nawi: eskalator peron 1 dan 2 dan eskalator ground sisi timur dinonaktifkan
- Stasiun Blok A : eskalator peron 1 dan 2 serta entrance B dinonaktifkan
- Stasiun Blok M BCA : eskalator ground sisi barat dan timur dinonaktifkan
Sementara ketika berita ini diunggah, MRT Jakarta menginformasikan eskalator di Stasiun Cipete Raya sudah dapat digunakan kembali.