Gugurnya Bripka Anumerta Hendra, katanya, bukan berarti telah berakhir semuanya.
"Jangan mundur, jangan berhenti, dan tetap gerak," katanya menegaskan.
Kapolda menyebutkan terdapat sekitar 300 personel Brimob di Polda Riau yang masih melaksanakan tugas di Papua.
Sesuai dengan rencana, kata Kapolda, mereka akan kembali ke Bumi Lancang Kuning Riau dalam dua gelombang, yakni pada tanggal 28 dan 30 Desember 2019.
Baca Juga: Jenazah Polisi Korban Penganiayaan di Yahukimo Papua Diterbangkan ke Riau
Brigadir Hendra merupakan anggota Ton 2 Kie 1 Ops Aman Nusa I Brimob Polda Riau BKO Polda Papua.
Korban berangkat ke Papua pada bulan Agustus 2019.
Brigadir Hendra lahir di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 24 Oktober 1986.
Hendra kemudian mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi bripka anumerta.
Kepergian korban yang meninggalkan seorang istri.
Baca Juga: Seorang Polisi Tewas Dianiaya Warga di Yahukimo Papua
Penganiayaan terhadap Brigadir Hendra terjadi di Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.23 WIT. Selain Brigadir Hendra, sekelompok warga juga menganiaya anggota Polres Yahukimo Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).