"Target kelulusan peserta pelatihan dalam mengikuti ujian EPS TOPIK tahun depan 95 persen, sehingga peserta diminta mengikuti dengan sebaik-baiknya dan manfaatkan dengan maksimal, agar mimpi anda ingin bekerja ke Korea dapat menjadi nyata. Selamat dan semangat belajar," paparnya.
Sementara itu, President Director Cyber Edu Inkor Korea Selatan, Jang Youn Cho, membantu menyiapkan pendidikan berbasis teknologi cyber. Ia juga telah membuka Universitas berbasis cyber.
Setelah bekerja di Korea, peserta juga bisa kuliah di sana melalui Asia Cyber University yang akan mulai beroperasi pada Maret 2020.
Youn Cho menyebut, untuk pertama kalinya, perusahaan ini memiliki pendidikan berbasis cyber dan program ini didukung oleh Kemendikbud yang bekerja sama BN2TKI. Para tenaga pengajar dan materi akan disampaikan oleh orang-orang yang sangat profesional, yaitu dosen dari UGM.
Baca Juga: BNP2TKI Dorong Pekerja Asal NTB Bekerja di Korea dan Jepang
"Untuk materi pelatihan, soal-soal Bahasa Korea, dirancang oleh profesor-profesor Korea yang sangat paham. Saya berharap, para peserta mampu dan bisa bekerja ke Korea," ujarnya. (*)