Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim

Sabtu, 21 Desember 2019 | 11:53 WIB
Operasi Payudara Pasien, Dokter Bedah Minta 'Imbalan' Hubungan Intim
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter bedah plastik di Manchester, Inggris, meniduri pasiennya setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Dia berdalih supaya pasien tersebut bisa kembali mendapatkan keseksiannya.

Seperti dialihbahasa dari Daily Mail, Sabtu (21/12/2019), Renato Zaccheddu, 48 tahun, diundang pasien wanita untuk makan di sebuah restoran steak dekat klinik sebagai rasa terima kasih atas kesuksesan operasi payudaranya.

Setelah nongkrong, mereka diklaim pergi ke hotel tempat dokter itu menginap. Mereka lalu menenggak sebotol anggur merah lalu berhubungan seks.

Pasien yang berusia 30 tahun tersebut kemudian melaporkan tindakan dokter itu. Dokter itu dituding membuat pasien tidak nyaman ketika janjian. Si pasien menuding dokter itu memanfaatkan pasiennya.

Baca Juga: Operasi Pembesaran Payudara Gagal, Gadis Ini Alami Kerusakan Otak Permanen

Zaccheddu yang melakukan praktik di sebuah klinik di Manchester mengakui berhubungan intim dengan wanita tersebut. Tapi, dia membantah ada kontak fisik dengan pasien wanita tersebut.

Kendati begitu, pasien tersebut menolak untuk bersaksi melawan dokter tersebut.

Namun, pengacara Louise Kitchin korban menerima pesan teks dari dokter terkait pemulihan tubuhnya pascaoperasi. Mereka pun bertukar pesan.

"Dia (Zaccheddu) merayu dan menyebut pasien wanita itu sebagai perempuan cantik. Lalu, dia (Zaccheddu) berdalih ingin mengembalikan keseksian pasien wanita tersebut," ujar Kitchin.

Baca Juga: Risiko Kanker Payudara Turun Jika Melakukan Diet setelah Usia 50 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI