Suara.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengomentari pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya, pemakzulan itu seperti dibuat-buat dan tidak masuk akal sehingga akan gagal di Senat.
Pernyataan ini disampaikan Putin dalam konferensi pers akhir tahun di Moskow, Kamis (19/12/2019).
Dilansir dari Dailymail, Jumat (20/12), Putin mengatakan bahwa Donald Trump kemungkinan akan selamat dari persidangan Senat setelah DPR AS memilih untuk mendakwa presiden atas dua tuduhan.
Lembaga itu sepakat bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya menekan Pemerintah Ukraina dan menghalangi upaya penyelidikan Kongres.
Baca Juga: Pemprov DKI Hura-hura di Tahun Baru 2020, Ada 5 Panggung di Bundaran HI
Menurut Putin, pemakzulan ini merupakan kelanjutan dari perselisihan politik dalam negeri AS.
"Partai yang kalah (Partai Demokrat) dalam pemilu melanjutkan pertarungan dengan cara lain," ujar Putin.
Putin juga mengaitkan pemakzulan ini dengan penyelidikan Robert Mueller terkait dugaan konspirasi Trump dan Rusia. Namun penyelidikan itu tidak menghasilkan bukti kuat.
Badan intelijen AS sempat mengungkap bahwa Rusia berusaha membantu Trump menang dalam pemilu. Tetapi Trump sendiri mempertanyakan temuan itu.
Dalam pidatonya, Putin memprediksi bahwa Trump tidak akan lengser dari jabatannya sebagai presiden.
Baca Juga: Jokowi Rapat Tertutup dengan Pimpinan dan Dewas KPK, Wartawan Dilarang Ikut
Sebab proses pemakzulan itu harus melewati Senat, dimana Partai Republik menjadi mayoritas di sana.