Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut persoalan keuangan yang dialami Jiwasraya sudah terjadi lebih dari 10 tahun dan bukanlah masalah yang ringan. Mengetahui pernyataan ini, kader Partai Demokrat bereaksi.
Sementara itu, Jokowi melantik lima anggota Dewan Pengawas KPK yang dinilai memiliki kapabilitas dan integritas yang baik.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Jumat (20/12/2019).
1. Kader Demokrat Ramai-ramai Membela SBY soal Jiwasraya
Baca Juga: Rayakan HUT ke-100, RSCM Gelar Workshop Hingga Berikan Award
Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut persoalan keuangan yang dialami Jiwasraya sudah terjadi lebih dari 10 tahun yang secara tidak langsung menyinggung masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini membuat para politikus Partai Demokrat ramai-ramai membela.
Kader Partai Demokrat mulai dari Hinca Pandjaitan, Jansen Sitindaon, Ferdinand Hutahaean, Taufiqurrahman membuat pembelaan melalui akun media sosial mereka.
2. Jokowi Sebut 5 Dewas KPK Merupakan Orang Baik dan Memiliki Kapabilitas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap lima anggota Dewan Pengawas KPK merupakan orang-orang yang baik dan bijaksana. Mereka juga dinilai memiliki kapabilitas dan integritas yang baik.
Baca Juga: 3 Cara Praktis Memberi Hadiah Menjelang Liburan
"Kita pilih nih beliau-beliau yang orang-orang baik. Beliau adalah orang baik memiliki kapabilitas, memiliki integritas, memiliki kapasitas dalam hal-hal yang berkaitan wilayah hukum," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Jumat (20/12/2019).
3. Anggota Densus Ditusuk 9 Kali Terduga Teroris
Seorang anggota Densus 88 bernama Bripda Saud dikabarkan menjadi korban penusukan terduga teroris Wahyu Firmansyah. Kejadian tersebut sempat menghebohkan Warga Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi pada Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Aksi penusukan tersebut diketahui dilakukan di Jalan Lintas Tebo- Bungo KM 5 Dusun Bogo Rejo Kelurahan Tebing Tinggi
4. Bela Muslim Uighur, FPI Bakal Geruduk Kantor Kedubes China
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shabri Lubis menyatakan FPI bersama sekitar 48 organisasi masyarakat bakal melakukan aksi di depan Kedutaan Besar China pada Jumat (27/12/2019) pekan depan.
Aksi tersebut dilakukan, kata Shabri sebagai tindaklanjut atas isu pelanggaran HAM yang menimpa Muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China. Adapun aksi tersebut bertajuk Aksi Nasional Selamatkan Muslim Uighur Bersama Ormas Islam se-Indonesia.
5. PKS Sebut Jokowi Akan Rugi Jika Pecah Kongsi dari Megawati
Pengamat politik Rocky Gerung menganalisis akan ada pecah kongsi antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terkait itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai analisis Rocky masuk akal. Namun jika itu terjadi kata Mardani, Jokowi akan menelan kerugian apabila lepas dari Megawati jelang Pemilihan Presiden 2024.